Senin, 24 Oktober 2022

Routing Static

Routing static adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual. Ciri-ciri routing statis adalah sebagai berikut:


  • jalur spesifik ditentukan oleh admin jaringan
  • pengisian tabel routing dilakukan secara manual oleh admin jaringan
  • biasanya digunakan untuk jaringan berskala kecil


Ada beberapa parameter yang ada pada routing, yakni:


  • Destination, adalah alat tujuan dan network mask dan biasanya diisi dengan 0.0.0.0/0 untuk semua jaringan
  • Gateway adalah datagram yang dapat dicapai melalui antarmuka
  • Pref. Source adalah alamat tujuan paket dan meninggalkan roter melalui alamat IP
  • Distance (0-255) adalah jarak administrator jaringan dari router
  • ip route = perintah untuk membuat routing static
  • next hop address = alamat dari router yang meghubungkan antar router/ router tujuan.

Keuntungan menggunakan Routing static


  • Meringankan kinerja processor router
  • Tidak ada bandwidth yang diguanakn untuk pertukaran informasi dari tabel isi routing pada saat pengiriman paket
  • Routing statis lebih aman dibandingkan routing dinamis
  • Routing Statis kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof dengan tujuan membajak traffik

Kerugian Menggunakan routing static


  • Administrator jaringan harus mengetahui semua informasi dari masing-masing router yang digunakan
  • Hanya dapat digunakan untuk jaringan berskala kecil
  • Admisnistrasinya cukup rumit dibanding routing dinamis, terlebih jika banyak router yang harus dikonfigurasi secara manual
  • Rentan terhadap kesalahan saat entri data routing statis yang dilakukan secara manual.

Ciri- ciri routing static adalah sebagai berikut :
  •  Jalur yang dilalui spesifik yang dibuat oleh administrator
  •  Pengisian tabel routing dilakukan secara manual oleh administrator
  •  Biasanya digunakan untuk skala kecil
Tabel Routing

Tabel routing (routing table) terdiri atas entri-entri rute dan setiap entri rute terdiri dari IP
Address. Berikut adalah field dari tabel routing IPv4.
1. Destination
Dapat berupa alamat IPv4 atau prefix alamat
IPv4. Dalam Windows, kolom ini dinamakan
Network Destination dalam display perintah
route print.

2. Network Mask
Subnet mask digunakan untuk menyesuaikan
tujuan alamat IPv4 dari nilai paket yang
dikirim dari field destination. Pada windows,
kolom ini dinamakan Netmask.

3. Next-Hop
Alamat IPv4 yang dilewati. Pada tabel router
di Windows, kolom ini dinamakan Gateway.

4. Interface
Interface jaringan yang digunakan untuk
mengirim kembali paket IPv4. Dalam
Windows, kolom ini berisi alamat IPv4 yang
ditugaskan sebagai interface.

5. Metric
Merupakan angka yang digunakan sebagai
indikasi penggunaan route sehingga menjadi
route yang terbaik di antara banyak route
dengan tujuan yang sama bisa dipilih. Metric
dapat menunjuk pada banyak links di jalan ke
tujuan atau rute yang diinginkan untuk
digunakan, tergantung banyak link.


Jumat, 21 Oktober 2022

Konfigurasi samba

1. apt update
2. apt upgrade 
3. apt install samba
4. systemctl enable smbd
5. systemctl restart smbd
6. mkdir /smbshare  
7. cp /etc/samba/smb.conf smb.conf.orian atau
cp /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.conf.bak

8. /etc/samba/smb.conf
tambahkan tulisan ini di paling bawah
[cimorai]
comment = cimorai
path = /cimorai
read-only = no
browseable = yes
writeable=yes
guest ok = yes
public = yes
read only = no
security = user

[admin1]
comment = admin1
path = /admin1
read-only = no
browseable = yes
writeable=yes
guest ok = yes
public = yes
read only = no
security = user

[admin2]
comment = admin2
path = /admin2
read-only = no
browseable = yes
writeable=yes
guest ok = yes
public = yes
read only = no
security = user

[admin3]
comment = admin3
path = /admin3
read-only = no
browseable = yes
writeable=yes
guest ok = yes
public = yes
read only = no
security = user

[admin4]
comment = admin4
path = /admin4
read-only = no
browseable = yes
writeable=yes
guest ok = yes
public = yes
read only = no
security = user
Kemudian di save

mkdir /cimorai
mkdir /admin1
mkdir /admin2
mkdir /admin3
mkdir /admin4

useradd cimorai
useradd admin1
useradd admin2
useradd admin3
useradd admin4

useradd smbuser
smbpasswd -a smbuser

chown cimorai:cimorai /cimorai
chown admin1:admin1 /admin1
chown admin2:admin2 /admin2
chown admin3:admin3 /admin3
chown admin4:admin4 /admin4

chmod 777 /cimorai
chmod 777 /admin1
chmod 777 /admin2
chmod 777 /admin3
chmod 777 /admin4











Kamis, 20 Oktober 2022

Samba Server

 Bertahun lalu, di masa awal PC, IBM dan Sytec mengembangkan sebuah sistem network yang disebut NetBIOS (Network Basic Input Operating System). NetBIOS merupakan software yang menyediakan interface antara program dan hardware network. Pengalamatan dalam NetBIOS menggunakan nama 16 bit yang sekarang dikenal sebagai NetBIOS Name. Di dalam lingkungan Windows NT, NetBIOS Name disebut juga Computer Name. 

Kemudian Microsoft menambahkan sebuah feature berupa I/O redirection, sehingga sebuah resource local (printer, hard disk) bisa diakses melalui network oleh komputer lain, dengan bentuk, bau dan rasa seperti recource local di komputer yang sedang mengakses tersebut. Jika anda pengguna LAN Manager atau MS-DOS Client, anda tentu familiar dengan command "Net use drive: \\computer name\share name" atau pengguna Windows dengan perintah Map Network Drive. Keduanya membuat satu remote resource di komputer yang menjalankan perintah tersebut seolah-olah berada di komputer itu.
Microsoft menyebut penambahan feature ini sebagai NetBEUI. Hal ini yang kemudian disalah artikan bahwa NetBEUI merupakan protokol standar dalam lingkungan network dari Microsoft. Padahal nama dari I/O Redirection dari NetBEUI adalah SMB (Server Message Block) atau menurut istilah Microsoft CIFS (Common Internet File System). Keterangan lengkap mengenai protokol SMB ini bisa dibaca di RFC 1001 dan 1002.

Dalam protokol standar LAN Manager dan Windows (NetBEUI, alias SMB, alias CIFS), hal terpenting yang menjadi urat nadinya adalah kemampuan file dan print sharing, serta kemampuan browsing. Kemudian dengan munculnya NT, ditambahkan dua feature tambahan yaitu authentication dan authorization untuk setiap servis yang akan diakses. Jadi jika kita bicara NetBEUI, sebenarnya ada 2 komponen yang terdapat di dalamnya; (1) NetBIOS sebagai pengenal komputer yang satu dengan lainnya dan (2) I/O Redirection sebagai fasilitas untuk memberikan share dan mengakses shared resources komputer lain.

      Bulan Desember 1991, merupakan sejarah kelahiran Samba Server, yang dibuat oleh seorang Andrew Tridgell, mahasiswa PhD (Doktor) Ilmu Komputer di Australian National University (ANU), Canberra, Australi. Singkatya, tahun 1992 project Samba dibuat untuk mengatasi persoalan yang muncul dikala dia hendak menghubungkan komputer miliknya (Linux) dengan komputer (Ms.Windows). (Sebenarnya samba telah dibuat sebelumnya namun belum diporting ke Sistem Operasi Linux.  Tahun 1992, merupakan awalnya berdiri team Samba yang pada waktu itu beranggotakan Jeremy Allison, Jochen Hupert, Matthew Harrell, Frank Varnavas dan beberapa hacker lain yang tersebar diseluruh dunia.


Samba merupakan perangkat lunak yang menggunakan protokol SMB. Samba merupakan aplikasi yang berfungsi untuk berbagi sumber daya (seperti data, printer) antar komputer yang terhubung di jaringan. Samba selama ini lebih dikenal digunakan untuk pertukaran data antara perangkat yang menggunakan sistem operasi Windows, namun Samba server juga dapat digunakan pada sistem operasi berbasis Unix dan Linux. Samba server banyak dipakai karena mudah dikonfigurasi dan digunakan.

Sesuai yang disampaikan sebelumnya, Samba server dapat digunakan untuk berbagi folder, file, printer baik untuk perangkat berbasis sistem Windows, Unix, dan Linux. Sehingga nyaris semua sistem operasi dapat menggunakankan, seperti Windows, MacOS dan berbagai jenis distribusi Linux. Secara sederhana, jika digunakan untuk berbagi file/folder, Samba seperti sebuah partisi harddisk yang dapat digunakan secara bersama-sama.

Aplikasi Samba Server ini berjalan dibawah platform sistem operasi keluarga UNIX dengan menggunakan protokol SMB atau Service Message Block yang mana protokol ini juga digunakan oleh sistem operasi microsoft windows yang juga memiliki fungsi sebagai jaringan client server dalam proses penggunaan data beserta resource yang ingin difungsikan secara bersama-sama.

Berikut adalah beberapa pengertian dari SAMBA :
a.    Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB(Service Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti Windows dan OS/2 yang menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan client/server. Protokol Samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang mengunakan OS Windows dalam satu jaringan.

b. Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, unix dan windows yang menggunakan protokol network smb (server massage block). Smb adalah sebuah protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan.

Samba terdiri atas dua program yang berjalan di background: SMBD dan NMBD. Secara singkat dapat disebutkan bahwa SMBD adalah file server yang akan menghasilkan proses baru untuk setiap client yang aktif sementara NMBD bertugas mengkonversi nama komputer (NetBIOS) menjadi alamat IP sekaligus juga memantau share yang ada di jaringan. Kerja SMBD sendiri diatur melalui file konfigurasi /etc/samba/smb.conf. Dengan membuat file konfigurasi yang tepat, Samba dapat dijadikan file server, print server, domain controller, dan banyak fungsi lainnya.
Dengan berkembangnya TCP/IP, maka NT 4.0 menambahkan satu feature yang disebut Windows Socket (Winsock.dll). Gunanya agar protokol NetBEUI yang tidak bisa routing, bisarun-over protokol yang bisa routing seperti TCP/IP. Para pengguna Novell Netware mungkin familiar dengan istilah “IPX encapsulated with TCP/IP”., nah seperti itulah proses NetBEUI yang run over TCP/IP. Di sini letak keunggulan Samba, karena setiap proses RPC (Remote Procedure Call) membutuhkan satu protokol transport, maka begitu kita install protokol TCP/IP di Windows, kemudian kita jadikan IP address Samba sebagai WINS (Windows Internet Name Server) dari komputer itu, maka… voala… Windows akan menganggap mesin LINUX kita sebagai Windows.
WINS itu sendiri tidak lain adalah NetBIOS Name Service (NBNS). Yang melakukan proses Name Resolution dan Browsing. Memang, WINS = NBNS, yang merupakan servis di mana NetBIOS Name di-resolve ke IP address, mirip seperti DNS (Domain Name Service) yang me-resolve IP adress ke host name.


Perbedaan smbd dengan nmbd
        Sebenarnya Samba disusun atas dua damon, yatu smbd dan nmbd. Smbd adalah daemon yang secara nyata menangani servis sharing file sistem dan printer untuk klien. Pada saat sebuah klien melakukan autentikasi, smbd akan membuatkan duplikat dirinya, bagian asli akan kembali ke port 139 untuk mendengarkan permintaan baru dan bagian duplikat menangani koneksi terhadap klien. Dulikat ini juga mengubah ID user efektifnya dari root ke user yang terautentikasi. Misalnya , kalau user “smkti” melakukan autentikasi dengan smbd, duplikat baru akan berjalan dengan permisi “smkti”, dan bukannya permisi “root”). Duplikat ini akan berada di memory selama masih terkoneksi dengan klien.
Daemon nmbd bertanggung-jawab untuk menangani permintaan server name NetBIOS. Ia akan mendengarkan port 137, tidak seperti smbd, nmbd tidak membuat contoh dirinya untuk menangani setiap pertanyaan. Kedua daemon

        Selain 2 daemon utama di atas, aplikasi samba juga mempunyai beberapa program pendukung yaitu :
  • smbclient, aplikasi di klien dengan tampilan mirip ftp untuk mengakses SMB resource share (mengakses share files)
  •  smbtar, Program yang memback up data yang dishare. Mirip tar di Linux.
  •  Nmblookup, Program yang membantu mencari nama (names lookup) dengan memanfaatkan NetBIOS over TCP/IP. Nmblookup dapat digunakan untuk meresolve dari nama komputer ke nomor IP dan sebaliknya.
  • smbpasswd, Program yang memungkinkan administrator mengatur password yang terenkripsi yang dipergunakan oleh Samba Server.
  •  Smbstatus, Program yang memonitor status terakhir dari share resources yang diberikan oleh Server Samba.
  • Testparm, Program kecil untuk melakukan proses debug (memeriksa parameter) terhadap file konfigurasi Samba (smb.conf)
  • Swat, Samba Web Administration Tool, program bantu yang memberikan interface model web untuk mengadministrasi Samba. SWAT mempermudah edit smb.conf (file konfigurasi Samba) mengatur resource share, melihat status Samba terakhir, dengan dukungan file help yang sangat bermanfaat



FUNGSI SAMBA SERVER
Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas pengremote seperti telnet dan ssh juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya adalah adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi juga berbasis grafis yaitu swat.

  1. Menempatkan mesin Linux/UNIX sebagai PDC (Primary Domain Controller) seperti yang dilakukan oleh NT dalam jaringan Windows.
  2. Samba PDC (Primary Domain Controller) bertujuan sebagai komputer yang akan melakukan validasi user kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu domain tertentu, dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk ke domain tersebut dan mengakses semua fasilitas domain yang disediakan.
  3. Dapat berfungsi sebagai domain controller pada jaringan Microsoft Windows.


Dari pengertian diatas bisa kita ambil sedikit kesimpulan bahwa Samba Server berfungsi sebagai jembatan dalam proses berbagi data atau resource dengan host lain yang berada dalam suatu jaringan.
  • Samba Server berfungsi sebagai penghubung antara sistem operasi keluarga UNIX dengan sistem operasi microsoft windows dalam menjembatani sharing file atau berbagi dokumen, sharing printer serta device lainnya yang mendukung.
  • Samba Server juga bisa berfungsi sebagai PDC atau Primary Domain Controller yang bertujuan untuk melakukan validasi kepada setiap client yang tergabung dalam satu domain, sederhana-nya user yang memiliki izin untuk mengakses resource yang disediakan hanya user yang sudah terdaftar di di suatu domain yang ditentukan saja

Kelebihan PROGRAM SAMBA

  • Bersifat Free atau Gratis
  • Mudah dikonfigurasikan dan mudah digunakan
  • Performa yang bagus dalam hal berbagi resource
  • Jarang mengalami kendala
  • Support di berbagai sistem operasi keluarga UNIX

KEKURANGAN
• IP Free Proxy tidak selamanya memiliki koneksi cepat dan bisa lemot secara mendadak, bahkan ujung-ujungnya timeout.
• Ribet harus ganti-ganti settingan IP Proxy di browser tiap kali koneksi jelek.
• Tiap kali ingin ganti IP harus mencari IP dulu di situs-situs yang menyediakan Free Proxy, dan ini sedikit membuang waktu


Samba mampu mengakses dan mengelola protokol Windows yang bernama SMB. Program samba sangat kompatibel pada sistem Linux dan dapat berjalan dengan baik pada sistem Windows. Samba dapat bertindak sebagai Master Browser, antara lain bertindak sebagai Local Master Browser atau Domain Master Browser. Misalnya, Windows dapat mengakses data pada Linux via Windows Explorer dan Linux dapat mengakses data pada Windows melalui Home Browser maupun Conqueror. Samba memiliki kemampuan khusus yang dapat diterangkan dalam berikut.
Kemampuan yang dimiliki Samba:
Kemampuan Samba                                                         Dukungan
Backup Domain Controller                                                   No
Domain Master Browser                                                       Yes
File Server                                                                             Yes
Local Master Browser                                                           Yes
Local Backup Browser                                                          No
Printer Server                                                                        Yes
Primary Domain Controller                  Yes ( untuk samba 2.1 atau yang lebih tinggi)
Primary WINS Server                                                           Yes
Secondary WINS Server                                                        No
Windows 95/98 Authentication                                             Yes


Jumat, 14 Oktober 2022

Rangkuman

 1.   Routing dan routers   &  Default routes 

Router sebagai perangkat jaringan fisik atau virtual yang dirancang untuk menerima, menganalisis, dan meneruskan paket data antar jaringan komputer.

Fungsinya mentransmisikan paket data dari jaringan internet ke perangkat lain sehingga perangkat yang kamu gunakan bisa terhubung ke jaringan internet.

Routing adalah proses memilih dan menentukan jalur untuk lalu lintas paket IP di dalam atau di antara jaringan serta proses mengelola lalu lintas jaringan secara keseluruhan.

Fungsinya mengelola lalu lintas antara jaringan tertentu dengan meneruskan/menyalurkan paket data ke alamat IP yang diinginkan/tujuannya, dan juga memungkinkan beberapa perangkat untuk menggunakan koneksi Internet yang sama.

Default Route merupakan rute/jalur yang dikonfigurasikan ketika destinasi suatu network tidak diketahui. 

Default route ini menggunakan network 0.0.0.0 sebagai destinasinya. Network 0.0.0.0 itu bisa mencakup semua network yang tidak ada di routing table.

Kelebihan

Tidak memerlukan waktu yang lama untuk pemrosesan rute ketika dikirim ke router lawan.

Tidak memaksakan bandwidth pada router sehingga kinerja router tidak terganggu oleh routing yang dilakukan.

Memfasilitasi penugasan jaringan dan memberikan lebih banyak keamanan. Karena perutean statis ini dibuat secara manual, kami dapat mengatur siapa yang kami hubungkan.

Kekurangan

Routing ini membutuhkan tingkat perhatian yang lebih tinggi dalam pengaturan. Untuk alasan ini, administrator harus memiliki desain yang jelas atau topologi yang jelas sebelum menyesuaikan.

Jika ada pengguna atau perangkat baru, pengaturan tambahan akan diperlukan lagi secara manual. Tentu saja, ini akan memakan waktu lama, karena mereka perlu menambahkan pengaturan ke router yang ada.


2.   Protokol routing   &  Prinsip dan cara kerja routing

Routing Protocol adalah suatu aturan yang mempertukarkan indormasi routing yang akan membentuk sebuah tabel routing, sehingga pengalaman pada paket data yang dikirim menjadi lebih jelas.

Memiliki 2 jenis Routing yaitu, Static routing rute yang dibuat secara manual oleh administrator kedalam konfigurasi router untuk mendefinisikan lewat interfaces mana oaket data akan dilewatkan. Dynamic Routing Routing ynag bekerja secara dinamis dan otomatis oleh suatu software routing yang berjalan pada router. Dinamakan dynamic routing karena router akan dapat menentukan secara otomatis lewat mana suatu paket dengan sebuah tujuan akan dikirimkan

Kelebihan Static Routing

Meringankan kinerja processor router.
Routing statis lebih aman dibanding routing dinamis.
Pengiriman paket data lebih cepat karena jalur atau rute sudah di ketahui terlebih dahulu.

Kekurangan Static Routing

Hanya dapat digunakan unutk jaringan berskala kecil.
Administrator jaringan harus mengetahui semua informasi dari maisng-masing router yang digunakan.
Semakin besar topologi makna akan semakin rumit karena konfigurasi router dilakukan dengan manual. 

Kelebihan Dynamic Routing

waktu yang digunakan dalam konfigurasi tiap router tergolong cepat.
Lebih sedikit kemungkinan kesalahan input command saat konfigurasi router.
Sangan mendukung untuk jaringan berskala besar.

Kekurangan Dynamic Routing

Membutuhkan resource memori dan CPU yang lebih bedar dibandingkan dengan static routing.
Membutuhkan kemampuan yang lebih dalam untuk konfigurasi, pengujian, serta troubleshoot routing.
Kecepatan pengenalan dan kelengkapan IP Table cukup lama.

Prinsip dan Cara kerja

Protokol routing berguna untuk menemukan rute terbaik dalam mencari sebuah alamat dengan pertukaran informasi snatar router.

Cara kerja Prokotol Routing

- Host mendengar pada alamt beroadcast jika ada update routing dari gateway.
- Host akan memeriksa terlebih dahulu routing table loka jika menerima update routing.
- Default, RIP (Routing Information Protocol) Mengupdate data setiap 30 detik.
- Jika rute belum ada, informasi segera dimasukkan ke routing table.
Jika rute sudah ada , metric yang terkecil akan diambil sebagai acuan. Metric mewakili seberapa bagus rute/jalur menurut perspective router, dengan semakin kecil matric semakin bagus jalan tersebut.
- Rute melalui suatu gateway akan dihapus jika tidak ada update dari gateway tersebut dalam waktu tertentu.
- Khusus untuk gateway, RIP akan mengirimkan update routing pada alamat broadcast di setiap network yang terhubung.


3.   Routing dan packet forwarding  

Routing adalah proses pengiriman data dari satu host dalam satu network ke host dalam network yang lain melalui suatu router. Agar router dapat mengetahui bagaimana meneruskan paket paket ke alamat yang dituju dengan mengunakan jalur terbaik, router menggunakan peta atau tabel routing.

Routing sangat penting untuk dipelajari karena berguna untuk mengetahui dasar jaringan. Dengan mempelajari routing, Anda bisa mengkonfigurasikan 2 buah router atau lebih agar bisa saling terhubung dan mengirim pesan ping antar satu dengan lainnya. Jadi bisa dibilang Routing sangat berguna fungsinya untuk komputer saat ini. Dengan proses routing sebuah komputer bisa menyampaikan pesan dan mengirim data secara tepat ke komputer lain yang jauh jaraknya.

Cara kerja

 terdapat 2 buah network yang terhubung dengan sebuah router. Network sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai alamat network 192.168.1.0 dan network sebelah kanan terhubung ke port 2 dari router dengan network address 192.155.2.0

Komputer A mengirim data ke komputer C, maka router tidak akan meneruskan data tersebut ke network lain.

Begitu pula ketika komputer F mengirim data ke E, router tidak akan meneruskan paket data ke network lain.

Barulah ketika komputer F mengirimkan data ke komputer B, maka router akan menruskan paket data tersebut ke komputer B.

Layaknya Penumpang adalah paket data yang harus naik kereta ke stasiun-stasiun tertentu untuk sampai ke tujuan akhir.Ketika sebuah router mendapatkan paket, perangkat ini langsung mengecek ke mana tujuan akhirnya.

Lalu, router mulai menentukan jalan yang harus ditempuh untuk koneksi yang terbaik.

Kelebihan Routing

  • Tidak memerlukan waktu yang lama untuk pemrosesan rute ketika dikirim ke router lawan.
  • Tidak memaksakan bandwidth pada router sehingga kinerja router tidak terganggu oleh routing yang dilakukan.
  • Memfasilitasi penugasan jaringan dan memberikan lebih banyak keamanan. Karena perutean statis ini dibuat secara manual, kami dapat mengatur siapa yang kami hubungkan.
Kekurangan Routing
  • Routing statis ini membutuhkan tingkat perhatian yang lebih tinggi dalam pengaturan. Untuk alasan ini, administrator harus memiliki desain yang jelas atau topologi yang jelas sebelum menyesuaikan.
  • Jika ada pengguna atau perangkat baru, pengaturan tambahan akan diperlukan lagi secara manual. Tentu saja, ini akan memakan waktu lama, karena mereka perlu menambahkan pengaturan ke router yang ada.
  • Seperti yang saya katakan sebelumnya, peraturan statis ini membutuhkan lebih banyak perhatian. Oleh karena itu, peraturan ini tidak cocok untuk jaringan besar.
Packet Forwarding

Packet forwardig adalah penyampaian paket-paket dari satu segmen jaringan ke yang lain dengan simpul-simpul dalam jaringan komputer. Lapisan jaringan dalam model OSI bertanggung jawab untuk penerusan paket.

Singkatnya, packet forwarding adalah proses memancarkan atau menyiarkan jaringan ke segmen-segmen jaringan komputer.

Packet Forwarding berfungsi membuka akses terhadap perangkat pada jaringan lokal untuk bisa diakses dari internet.

Cara Kerja

Dalam prakteknya, paket data tidak diteruskan ke mana-mana pada jaringan, namun hanya untuk perangkat dalam domain broadcast, membuat siaran menjadi relatif. Kurang umum daripada penyiaran, tapi mungkin utilitas dan signifikansi teoritis yang lebih besar, multicasting, di mana sebuah paket diseleksi secara selektif dan salinan dikirimkan ke masing-masing kumpulan penerima.

Kelebihan Packet Forwarding

  • Siaran menjadi relatif karena paket data tidak diteruskan kemana-mana melainkan hanya dalam broadcast saja
  • Paket diseleksi secara selektif dan salinan dikirimkan ke masing-masing kumpulan penerima
Kekurangan Packet Forwarding
  • Kurang umum daripada penyiaran
  • Ketika kita berbeda domain broadcast otomatis kita tidak akan mendapatkan paket data yang diteruskan
4. Distance vector , Metric  & Link state
Adalah proses routing berdasarkan arah dan jaraknya. Disini router gak perlu mengetahui arah atau vektor untuk mengirim paket. Teknik ini biasanya untuk menentukan arah (vektor) dan jarak (hop count) ke jaringan apapun di internetwork

Ciri-ciri
- TIdak mudah diimplementasikan pada network berskala bersar.
- Menggunakan algoritma Bellman dan Ford
- Perubahan topologi network biasanya akan direspon oleh protokol secara lambat. istilahnya adalah slow converge
- Merupakan classful routing protokol, artinya tidak mendukung variabel length subnet mask (VLSM) dna Classless Inter Domain Routing  (CIDR)
- Distance (Jarak) untuk mencapai tujuan akhir. ini dapat ditemukan berdasarkan cost yang ditemukan dari jumlah host (hitungan hop) yang dilalui rute atau jumlah total perhitungan metric pada rute tersebut.
- Vector merupakan arah traffic. Ketika data akan di-foward ke tujuan maka data tersebut pasti akna melalui network interfaces agar dapat mencapai tujuan. 

Memiliki 2 protokol yaitu, RIP (Routing Information Protocol) dan BGP (Border Gateway Protocol)

Kelebihan
Mudah Pelaksaannya dan pemeliharanya.
Sumber daya yang dibutuhkan tidak terlalu besar.
Kekurangan
Convergence nya lambat (proses router-router menyetujui rute yang paling optimal untuk meneruskan paket dan untuk melengkapi table routing dari masing2 router tsb.
skala jaringan terbatas.
Memungkinkan terjadinya routing loops.

Cara kerja

setiap router memberikan informasi mengenai keadaan jaringan yang diketahui router tersebut kepada router-router tetangganya setiap selang waktu tertentu. Informasi keadaan jaringan tersebut adalah dalam bentuk distance-vector (vektor jarak), yaitu jumlah hop yang diperlukan untuk mencapai suatu jaringan. Router tetangga tersebut menyimpan dan mengolah informasi keadaan jaringan yang diterimanya dan juga me-nyampaikan informasi yang didengan milikinya ke router- router tetangga yang lain. Hal ini terus berlangsung sampai seluruh router di jaringan mengetahui keadaan jaringan.

Metric 

adalah variable yang diberikan kepada route (jalan) sebagi cara untuk meranking jalur -jalur tersebut dari yang terbaik sampai yang terburuk. 
adalah nilai terukur yang diberikan oleh protokol routing ke rute yang berbeda berdasarkan kegunaan rute tsb

Memiliki 2 jenis yaitu, Hop Count dan Bandwidth 

Link state adalah teknik dimana setiap routet berbagi informasi tentang lingkungannya denagn setiap router lain di internetwork.

Ciri- ciri

dapat menentukan status dan tipe koneksi setiap link
dapat menghasilkan perubahan topologi network dengan cepat.
Cocok diimplementasikan pada network skala besar.
Menggunakan Algoritma Diijkstra.
Dapat mengetahui apakah link sedang up atau down.
Link state dapat memilih rute tercepat.
Merupakan Classless routing protocol

Cara kerja

Tiap router akan mengumpulkan informasi tentang interface, bandwitch, roundtrip dsb. kemudian antar router akan saling menukar informasi, nilai yang paling efisien yang akan diambil sebagai jalur dan di masukkan ke dalam able routing. Dengan menggunakan algoritma pengambilan keputusan Shortest Path First, informasi LSA tersebut akan di atur sedemikian rupa hingga membentuk suatu jalur routing

Link state menggunakan protokol algoritma OSP

Perbedaan Distance vektor dan Link state 

Distance vektor akan memilih rute terdekat, sedangkan link state akan memilih rute sesuai dengan jalurnya

Kecepatan link setiap link sama sedangkan distance vektor dapat bekerja lebih baik di banding link state 

proses kalkulasi link state rumit sedangkan distance cektor tidak rumit

5.   VLSM   &  CIDR  

Notasi CIDR adalah representasi ringkas dari alamat IP dan diasosiakan terhadap awalan perutean.

VLSM adalah teknik yang memungkinkan administrator jaringan unruk membagi ruang alamat IP ke subnet yang berbeda ukuran

6.  Classless & Classfull 

Classfull

Classful tidak mengimpor subnet mask. Dan dalam subnet mask ini juga disediakan setelah update rute. Pada routing classful, subnet mask sama di seluruh, tidak berbeda untuk semua perangkat, kita bisa melihatnya pada gambar yang diberikan. Dalam routing classful, VLSM (Variable Length Subnet Mask) tidak didukung dan juga CIDR (Classless Inter-Domain Routing).

Pada saat address Internet distandarkan (awal 80-an), address Internet dibagi dlm 4 kelas:

Class A : Network prefix 8 bit

Class B : Network prefix 16 bit

Class C : Network prefix 24 bit

Class D : Multicast

Class E : Eksperimen

Classless

Classles mengimpor subnet mask dan dalam hal ini, pembaruan yang dipicu digunakan. Dalam Classless, VLSM (Variable Length Subnet Mask) didukung dan juga CIDR (Classless Inter-Domain Routing). Dalam perutean tanpa kelas, pesan halo digunakan untuk memeriksa status. Pada perutingan classless, subnet mask tidak sama di seluruh, mungkin berbeda untuk semua perangkat.

Rumus

192.168.10.0/27 , apabila ditelusuri, IP tersebut memiliki susunan bit sebagai berikut:


nnnnnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.nnnhhhhh

Total bit = 32

jumlah bit n (network) = 27

jumlah bit h (host) = 5


Rumus untuk mencari jumlah host yang dapat saling terhubung adalah 2 pangkat h-2. pada contoh diatas, IP tersebut memiliki jumlah bit h sebanyak 5. jadi perhitungan jumlah host yang dapat terhubung adalah sebanyak 25-2= 30 buah host. kemudian berikut ini adalah baris IP yang dipakai:

- network IP : 192.168.10.0/27 (IP Address yang menyatakan alamat network)

- 1st IP : 192.168.10.1/27 (IP Address pertama yang dapat digunakan host)

- last IP : 192.168.10.30/27 (IP Address terakhir yang dapat digunakan host)

- Broadcast IP : 192.168.10.31/27 (IP Address untuk menirim paket secara massal)

Cara kerja Classfull

Classful


Pengalamatan classful membagi ruang alamat IPv4 (0.0.0.0-255.255.255.255) menjadi 5 kelas: A, B, C, D, dan E. Namun, hanya A, B, dan C yang digunakan untuk host jaringan. Kelas D, yang mencakup rentang alamat IP 224.0.0.0-239.255.255.255, dicadangkan untuk multicasting, dan kelas E (240.0.0.0-255.255.255.255) dicadangkan untuk "penggunaan di masa mendatang."


Tabel di bawah ini merinci network mask default (subnet mask), rentang alamat IP, jumlah jaringan, dan jumlah alamat per jaringan dari setiap kelas alamat.

Cara kerja Classless

Classless

Pada tingkat tinggi, pengalamatan tanpa kelas bekerja dengan mengizinkan alamat IP untuk diberikan masker jaringan arbitrer tanpa memperhatikan "kelas." Itu berarti /8 (255.0.0.0), /16 (255.255.0.0), dan /24 (255.255.255.0) network mask dapat ditetapkan ke alamat apa pun yang secara tradisional berada di kisaran Kelas A, B, atau C. Selain itu, itu berarti bahwa kita tidak lagi terikat pada /8, /16, dan /24 sebagai satu-satunya pilihan kita, dan di situlah pengalamatan tanpa kelas menjadi sangat menarik.

Kembali ke contoh organisasi kami, jika kami membutuhkan 500 alamat IP, menggunakan kalkulator subnet memberi tahu kami bahwa blok /23 jauh lebih efisien daripada alokasi Kelas B. /23 memberi kita 510 alamat host yang dapat digunakan. Itu berarti dengan beralih ke pengalamatan tanpa kelas, kami menghindari pemborosan lebih dari 65.000 alamat. Demikian pula, jika kita hanya membutuhkan dua host, /30 menyimpan 250 alamat.

perbedaan

Classful

VLSM (Variable Length Subnet Mask) tidak didukung.

Membutuhkan lebih banyak bandwidth.

Pesan hello tidak digunakan.

tidak mengimpor subnet mask.

Address dibagi menjadi tiga bagian yaitu: Network, Subnet dan Host.

Pembaruan reguler atau berkala digunakan.

CIDR (Perutean Antar-Domain Tanpa Kelas) tidak didukung.

Subnet tidak ditampilkan di subnet utama lainnya.

Classless

VLSM (Variable Length Subnet Mask) didukung.

Membutuhkan lebih sedikit bandwidth.

Pesan halo digunakan.

Padahal itu impor subnet mask.

Alamat dibagi menjadi dua bagian yaitu: Subnet dan Host.

Pembaruan yang dipicu digunakan.

CIDR (Perutean Antar-Domain Tanpa Kelas) didukung.

Subnet ditampilkan di subnet utama lainnya.


Kelebihan Classful

tidak perlu menyertakan subnetmask pada update routing

Kekurangan Classful

  • Tidak mendukung vlsm
  • ketidakmampuanuntunk mendukung jaringan discontiguous.
Kelebihan Classless
Mendukung VLSM

Kekurangan Classless
Troubleshoot lebih rumit

7.  Administrative distance & Load balancing

Administartive Distance merupakan suatu fitur yang digunakan oleh router untuk menentukan pemilihan jalur terbaik jika terdapat dua atau lebih jalur menuju ke tujuan yang sama dari dua routing protocol berbeda. Setiap Routing protocol mendapatkan prioritas berdasarkan nilai administrative distance yang dimilikinya

Administrative Distance merupakan kriteria pertama yang digunakan router untuk menentukan routing protocol mana yang akan digunakan jika dua protokol menyediakan informasi routing untuk satu tujuan yang sama. Perlu diingat bahwa administrative distance hanya mempunyai local significant dan tidak melakukan advertise dalam routing update.

load balancing adalah teknik untuk mendistribusikan beban traffic pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang agar traffic dapat berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil wantu tanggap, dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi.

Alasan mengapa kita harus menggunakan load balancing

A. Waktu respons, salah satu manfaat terbesar adalah untuk meningkatkan kecepatan akses website saat dibuka.

B. Redundasi, Melalui load balancing, akan mewarisi sedikit redundasi.

Cara kerja load balancing

- Pengguna meminta akses masuk ke server.

- Load balancer menerima permintaan tersebut dan mendistribusikan lalu lintas tersebut ke beberapa server.

- Jika salah satu server sudah hampir penuh, load balancer akan mengalihkan lalu lintas tersebut ke server lain yang masih tersedia.

Algoritma load balancing

A. Round Robin. algoritma round robin merupakan algoritma yang paling sederhana dan banyak digunakan oleh perangkat load balancing.

B. Ratio, Merupakan sebuah parameter yang diberikan untuk masing-masing server yang akan dimasukkan kedalam sistem load balancing.

C. Fastest, Algortima yang satu ini melakukan pembagian beban dengan mengutamakn server-server yang memiliki respons yang paling cepat.

D. Least connection, Algoritma least connection akan melakukan pembagian beban berdasarkan banyaknya koneksi yang sedang dilayani oleh sebuah server.

Fitur load balancing

A. Asymmetric load, Rasio dapat dibuat dengan menentukan koneksi yang menjadi primary yang dianggap paling baik backbonenya dan terbaik dalam path routingnya.

B. Http caching, Fitur ini dapat menyimpan content yang static.

C. TCP buffering, Fitur ini dapat membuat respons buffer dari server dan berakibat dapat memungkinkan task akses lebih cepat.

D. Kompresi HTTP, Memungkikan data untuk bisa mentransfer objek HTTP dengan dimungkinkannya penggunaan utilisasi kompresi gzip yang berada disemua web browser yang modern.

E. HTTP security, Beberapa system load balancing dapat menyembunyikan HTTP error pages, Menghapus identifikasi header server dari respons HTTP, dan melakukan enkripsi cookies agar user tidak dapat memanipulasinya. 

8.  Routing Static 

Routing statis atau Static Routing adalah proses setting router jaringan menggunakan tabel routing yang dikonfigurasikan secara manual oleh network administrator. Seorang administrator jaringan akan mengisi setiap entri dalam forwarding table di setiap router yang terhubung pada jaringan tersebut. Mereka harus memasukkan atau menghapus rute statis jika adanya perubahan topologi. Konsep routing statis merupakan pengaturan routing paling sederhana dalam jaringan komputer. Maka dari itu, penggunaan routing statis cocok untuk jaringan internet skala kecil.

Routing static sangat berguna untuk menyatukan jaringan yang berbeda subnet sehingga dapat bertukar data dan berkomunikasi secara aman.

Cara kerja static routing dapat dibagi menjadi 3 bagian :
1. Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router.
2. Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing.
3. Routing statis digunakan untuk melewatkan paket data

Kelebihan

Static route kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof paket dynamic routing protocols dengan maksud melakukan konfigurasi router untuk tujuan membajak traffic. 

Pengiriman paket data lebih cepat karena jalur atau rute sudah di ketahui terlebih dahulu 

Deteksi dan isolasi kesalahan pada topologi jaringan lebih mudah.

Kekurangan

Tidak ada tolerasi kesalahan. Jika suatu router down, maka static tidak akan memperbaharui informasi dan tidak akan menginformasikan ke router yang lain. 

Rentan terhadap kesalahan saat entri data static route dengan cara manual. 

Harus tahu semua alamat network yang akan dituju beserta subnet mask dan next hoopnya (gateway nya).

9. Routing Dinamis

Routing dinamis merupakan routing protocol yang digunakan untuk menemukan network serta untuk melakukan update routing table pada router. Routing dinamis ini lebih mudah dilakukan daripada menggunakan routing statis dan default. Meskipun begitu, routing jenis ini terdapat perbedaan dalam pemrosesan data di CPU router dan penggunaan bandwidth dari link jaringan.

Cara kerja

Protokol Routing mengatur tiap Router sehingga dapat berkomunikasi antar Router satu dengan Router lainnya dan saling memberikan informasi dan juga tentunya informasi Routing yang dapat mengubah isi dari routing table. membuat jalur komunikasi data secara otomatis sesuai dengan pengaturan yang dibuat. Jika ada perubahan topologi di dalam jaringan, maka router akan otomatis membuat jalur routing yang baru. Routing dinamis ini berada pada lapisan network layer jaringan komputer dalam TCP/IP Protocol Suites.

Kelebihan 

Cocok digunakan untuk jaringan berskala besar/luas

Jalur ditentukan secara otomatis oleh sistem

Tidak perlu mengetahui semua network yang ada

Kekurangan

Membutuhkan RAM yang lebih besar untuk menentukan jalur terbaik saat terjadi down

Beban CPU Router akan naik seiring dengan table routing yang banyak.

Keamanan jaringan berkurang dibanding routing static

Bandwidth yang dibutuhkan lebih besar

Beban kerja router menjadi lebih berat karena selalu memperbaharui Tabel Routing setiap saat ketika ada perubahan.

Contoh protocol routing dynamic yang sering di digunakan di antaranya OSPF, EIGRP dan BGP yang dimana EIGRP biasanya untuk perangkat cisco.

Protocol routing OSPF(Open Shortest Path First) merupakan teknik routing yang dikembangkan untuk Internet Protocol (IP) yang berdasarkan pemilihan jalur yang dilalui paket data yang terdekat.

EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya di adopsi oleh router cisco EIGRP hanya dapat digunakan pada perangkat Merk CISCO.

BGP (Border Gateway Protocol) merupakan inti dari protokol routing internet yang menjadi backbone dari jaringan internet dunia.

Kamis, 06 Oktober 2022

FTP Server configuration

 




FTP Server

 Apa itu FTP server?

Server FTP adalah aplikasi perangkat lunak yang memungkinkan transfer file dari satu perangkat (misalnya, komputer Mac, Windows, atau Linux ) ke perangkat lain. Ini mungkin terdengar rumit, tetapi server FTP hanyalah komputer yang memiliki alamat FTP dan diterapkan khusus untuk menerima koneksi FTP.


Fungsi

FTP atau File Transfer Protocol merupakan protokol yang bertugas untuk menjembatani pertukaran informasi di dalam suatu komputer melalui suatu jaringan dengan koneksi TCP (Transmission Control Protocol). Ketika kamu sedang mengakses internet, kamu sebenarnya menggunakan berbagai jenis protokol.


contoh aplikasi FTP server

FTP server adalah server yang memberikan service untuk melakukan penukaran file dari permintaan FTP Client. Beberapa contoh aplikasi atau software yang menggunakan FTP server adalah WU-FTPD, VSFTPD, FTPD, dan PROFTPD. Utamanya, fungsi FTP server adalah melakukan download dan upload file dari atau ke server.


FTP terbagi menjadi berapa?

Berdasarkan hak akses, File Transfer Protocol (FTP) dibagi menjadi dua, yaitu FTP user dan FTP anonymous.


kelebihan FTP

- Memiliki sistem keamanan enkripsi pada jaringan yang digunakan sehingga kamu tidak perlu khawatir akan peretasan data pribadi.

- FTP memiliki fungsi sebagai penyimpanan, di mana data yang dikirimkan tidak akan hilang atau dihapus oleh komputer dan perangkat elektronik lain.

- Meski menggunakannye memerlukan verifikasi, namun sudah ada software yang membantumu melakukannya, beserta dengan petunjuk verifikasi. Tambahan informasi, verifikasi menggunakan FTP ini hanya ada dua langkah saja.

- FTP mampu menjembatani pertukaran informasi dan file antar komputer. Selama prosesnya, sudah dilengkapi dengan sistem keamanan yang melindungi data yang kamu kirim ataupun terima.

- FTP mampu melakukan backup data dan file, termasuk restore pada sebuah website.

- Transfer data dan informasi melalui FTP sangat mudah dan efisien.

- FTP dapat digunakan sebagai indirect computer atau implicit remote computer.


kekurangan FTP

- Sangat bergantung dengan adanya sistem keamanan enkripsi. Tanpa ada sistem keamanan enkripsi, maka FTP tidak aman digunakan untuk transfer data dan informasi.

- Desain yang tidak begitu kuat sehingga bisa membahayakan administrator karena minimnya informasi tentang faktor risiko yang akan dihadapi.

- Kesalahan dalam menyampaikan informasi sering terjadi sehingga administrator sulit memahami informasi yang diterima.


Bagaimana Cara Kerja FTP Server?

Pada umumnya, cara kerja FTP adalah ketika satu user komputer mendapat akses pada server untuk bisa terhubung dengan komputer lainnya karena telah terjadi koneksi dari pihak user dan server FTP. Jika sudah saling terhubung, maka user bisa melakukan apa saja dengan data.


Sejarah FTP

Protokol FTP dikembangkan oleh Abhay Bhushan (alumni IIT dan MIT) pada tahun 1970-an, ketika bekerja pada proyek ARPAnet. Namun demikian, FTP tetap menjadi jenis layanan yang kerap kali dimanfaatkan oleh pengguna Internet, terutama untuk mendownload software atau hal-hal lain.


Selasa, 04 Oktober 2022

ROUTING STATIC

 Pengertian

Routing statis atau Static Routing adalah proses setting router jaringan menggunakan tabel routing yang dikonfigurasikan secara manual oleh network administrator.

Seorang administrator jaringan akan mengisi setiap entri dalam forwarding table di setiap router yang terhubung pada jaringan tersebut. Mereka harus memasukkan atau menghapus rute statis jika adanya perubahan topologi.

Konsep routing statis merupakan pengaturan routing paling sederhana dalam jaringan komputer. Maka dari itu, penggunaan routing statis cocok untuk jaringan internet skala kecil.

Fungsi

Routing static sangat berguna untuk menyatukan jaringan yang berbeda subnet sehingga dapat bertukar data dan berkomunikasi secara aman. Routing static tentu lebih aman dibanding dengan routing dinamic karena tabel routing dimasukan secara manual oleh administrator.

Cara kerja

Cara kerja static routing dapat dibagi menjadi 3 bagian :

1. Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router.

2. Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing.

3. Routing statis digunakan untuk melewatkan paket data.

Kelebihan 

1. Static route lebih aman dibanding dynamic route karena static routing hanya mengandunginformasi yang telah dimasukkan secara manual.

2. Pemeliharan bandwidth network karena peng-update-an informasi router membutuhkanbroadcasts yang terus menerus.

3. Static route kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof paket dynamic routing protocols dengan maksud melakukan konfigurasi router untuk tujuan membajak traffic.

4. Beban kerja router terbilang lebih ringan dibandingkan dengan routing dinamis. Karena pada saat konfigurasi router hanya mengupdate sekali saja ip table yang ada.

5. Pengiriman paket data lebih cepat karena jalur atau rute sudah di ketahui terlebih dahulu

6. Deteksi dan isolasi kesalahan pada topologi jaringan lebih mudah.


Kekurangan

1. Administrasinya cukup rumit dibanding dynamic routing, khususnya jika terdiri dari banyak router yang perlu dikonfigurasi secara manual.

2. Tidak ada tolerasi kesalahan. Jika suatu router down, maka static tidak akan memperbaharui informasi dan tidak akan menginformasikan ke router yang lain.

3. Rentan terhadap kesalahan saat entri data static route dengan cara manual.

4. Harus tahu semua alamat network yang akan dituju beserta subnet mask dan next hoopnya (gateway nya).