Kamis, 20 Oktober 2022

Samba Server

 Bertahun lalu, di masa awal PC, IBM dan Sytec mengembangkan sebuah sistem network yang disebut NetBIOS (Network Basic Input Operating System). NetBIOS merupakan software yang menyediakan interface antara program dan hardware network. Pengalamatan dalam NetBIOS menggunakan nama 16 bit yang sekarang dikenal sebagai NetBIOS Name. Di dalam lingkungan Windows NT, NetBIOS Name disebut juga Computer Name. 

Kemudian Microsoft menambahkan sebuah feature berupa I/O redirection, sehingga sebuah resource local (printer, hard disk) bisa diakses melalui network oleh komputer lain, dengan bentuk, bau dan rasa seperti recource local di komputer yang sedang mengakses tersebut. Jika anda pengguna LAN Manager atau MS-DOS Client, anda tentu familiar dengan command "Net use drive: \\computer name\share name" atau pengguna Windows dengan perintah Map Network Drive. Keduanya membuat satu remote resource di komputer yang menjalankan perintah tersebut seolah-olah berada di komputer itu.
Microsoft menyebut penambahan feature ini sebagai NetBEUI. Hal ini yang kemudian disalah artikan bahwa NetBEUI merupakan protokol standar dalam lingkungan network dari Microsoft. Padahal nama dari I/O Redirection dari NetBEUI adalah SMB (Server Message Block) atau menurut istilah Microsoft CIFS (Common Internet File System). Keterangan lengkap mengenai protokol SMB ini bisa dibaca di RFC 1001 dan 1002.

Dalam protokol standar LAN Manager dan Windows (NetBEUI, alias SMB, alias CIFS), hal terpenting yang menjadi urat nadinya adalah kemampuan file dan print sharing, serta kemampuan browsing. Kemudian dengan munculnya NT, ditambahkan dua feature tambahan yaitu authentication dan authorization untuk setiap servis yang akan diakses. Jadi jika kita bicara NetBEUI, sebenarnya ada 2 komponen yang terdapat di dalamnya; (1) NetBIOS sebagai pengenal komputer yang satu dengan lainnya dan (2) I/O Redirection sebagai fasilitas untuk memberikan share dan mengakses shared resources komputer lain.

      Bulan Desember 1991, merupakan sejarah kelahiran Samba Server, yang dibuat oleh seorang Andrew Tridgell, mahasiswa PhD (Doktor) Ilmu Komputer di Australian National University (ANU), Canberra, Australi. Singkatya, tahun 1992 project Samba dibuat untuk mengatasi persoalan yang muncul dikala dia hendak menghubungkan komputer miliknya (Linux) dengan komputer (Ms.Windows). (Sebenarnya samba telah dibuat sebelumnya namun belum diporting ke Sistem Operasi Linux.  Tahun 1992, merupakan awalnya berdiri team Samba yang pada waktu itu beranggotakan Jeremy Allison, Jochen Hupert, Matthew Harrell, Frank Varnavas dan beberapa hacker lain yang tersebar diseluruh dunia.


Samba merupakan perangkat lunak yang menggunakan protokol SMB. Samba merupakan aplikasi yang berfungsi untuk berbagi sumber daya (seperti data, printer) antar komputer yang terhubung di jaringan. Samba selama ini lebih dikenal digunakan untuk pertukaran data antara perangkat yang menggunakan sistem operasi Windows, namun Samba server juga dapat digunakan pada sistem operasi berbasis Unix dan Linux. Samba server banyak dipakai karena mudah dikonfigurasi dan digunakan.

Sesuai yang disampaikan sebelumnya, Samba server dapat digunakan untuk berbagi folder, file, printer baik untuk perangkat berbasis sistem Windows, Unix, dan Linux. Sehingga nyaris semua sistem operasi dapat menggunakankan, seperti Windows, MacOS dan berbagai jenis distribusi Linux. Secara sederhana, jika digunakan untuk berbagi file/folder, Samba seperti sebuah partisi harddisk yang dapat digunakan secara bersama-sama.

Aplikasi Samba Server ini berjalan dibawah platform sistem operasi keluarga UNIX dengan menggunakan protokol SMB atau Service Message Block yang mana protokol ini juga digunakan oleh sistem operasi microsoft windows yang juga memiliki fungsi sebagai jaringan client server dalam proses penggunaan data beserta resource yang ingin difungsikan secara bersama-sama.

Berikut adalah beberapa pengertian dari SAMBA :
a.    Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB(Service Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti Windows dan OS/2 yang menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan client/server. Protokol Samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang mengunakan OS Windows dalam satu jaringan.

b. Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, unix dan windows yang menggunakan protokol network smb (server massage block). Smb adalah sebuah protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan.

Samba terdiri atas dua program yang berjalan di background: SMBD dan NMBD. Secara singkat dapat disebutkan bahwa SMBD adalah file server yang akan menghasilkan proses baru untuk setiap client yang aktif sementara NMBD bertugas mengkonversi nama komputer (NetBIOS) menjadi alamat IP sekaligus juga memantau share yang ada di jaringan. Kerja SMBD sendiri diatur melalui file konfigurasi /etc/samba/smb.conf. Dengan membuat file konfigurasi yang tepat, Samba dapat dijadikan file server, print server, domain controller, dan banyak fungsi lainnya.
Dengan berkembangnya TCP/IP, maka NT 4.0 menambahkan satu feature yang disebut Windows Socket (Winsock.dll). Gunanya agar protokol NetBEUI yang tidak bisa routing, bisarun-over protokol yang bisa routing seperti TCP/IP. Para pengguna Novell Netware mungkin familiar dengan istilah “IPX encapsulated with TCP/IP”., nah seperti itulah proses NetBEUI yang run over TCP/IP. Di sini letak keunggulan Samba, karena setiap proses RPC (Remote Procedure Call) membutuhkan satu protokol transport, maka begitu kita install protokol TCP/IP di Windows, kemudian kita jadikan IP address Samba sebagai WINS (Windows Internet Name Server) dari komputer itu, maka… voala… Windows akan menganggap mesin LINUX kita sebagai Windows.
WINS itu sendiri tidak lain adalah NetBIOS Name Service (NBNS). Yang melakukan proses Name Resolution dan Browsing. Memang, WINS = NBNS, yang merupakan servis di mana NetBIOS Name di-resolve ke IP address, mirip seperti DNS (Domain Name Service) yang me-resolve IP adress ke host name.


Perbedaan smbd dengan nmbd
        Sebenarnya Samba disusun atas dua damon, yatu smbd dan nmbd. Smbd adalah daemon yang secara nyata menangani servis sharing file sistem dan printer untuk klien. Pada saat sebuah klien melakukan autentikasi, smbd akan membuatkan duplikat dirinya, bagian asli akan kembali ke port 139 untuk mendengarkan permintaan baru dan bagian duplikat menangani koneksi terhadap klien. Dulikat ini juga mengubah ID user efektifnya dari root ke user yang terautentikasi. Misalnya , kalau user “smkti” melakukan autentikasi dengan smbd, duplikat baru akan berjalan dengan permisi “smkti”, dan bukannya permisi “root”). Duplikat ini akan berada di memory selama masih terkoneksi dengan klien.
Daemon nmbd bertanggung-jawab untuk menangani permintaan server name NetBIOS. Ia akan mendengarkan port 137, tidak seperti smbd, nmbd tidak membuat contoh dirinya untuk menangani setiap pertanyaan. Kedua daemon

        Selain 2 daemon utama di atas, aplikasi samba juga mempunyai beberapa program pendukung yaitu :
  • smbclient, aplikasi di klien dengan tampilan mirip ftp untuk mengakses SMB resource share (mengakses share files)
  •  smbtar, Program yang memback up data yang dishare. Mirip tar di Linux.
  •  Nmblookup, Program yang membantu mencari nama (names lookup) dengan memanfaatkan NetBIOS over TCP/IP. Nmblookup dapat digunakan untuk meresolve dari nama komputer ke nomor IP dan sebaliknya.
  • smbpasswd, Program yang memungkinkan administrator mengatur password yang terenkripsi yang dipergunakan oleh Samba Server.
  •  Smbstatus, Program yang memonitor status terakhir dari share resources yang diberikan oleh Server Samba.
  • Testparm, Program kecil untuk melakukan proses debug (memeriksa parameter) terhadap file konfigurasi Samba (smb.conf)
  • Swat, Samba Web Administration Tool, program bantu yang memberikan interface model web untuk mengadministrasi Samba. SWAT mempermudah edit smb.conf (file konfigurasi Samba) mengatur resource share, melihat status Samba terakhir, dengan dukungan file help yang sangat bermanfaat



FUNGSI SAMBA SERVER
Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas pengremote seperti telnet dan ssh juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya adalah adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi juga berbasis grafis yaitu swat.

  1. Menempatkan mesin Linux/UNIX sebagai PDC (Primary Domain Controller) seperti yang dilakukan oleh NT dalam jaringan Windows.
  2. Samba PDC (Primary Domain Controller) bertujuan sebagai komputer yang akan melakukan validasi user kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu domain tertentu, dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk ke domain tersebut dan mengakses semua fasilitas domain yang disediakan.
  3. Dapat berfungsi sebagai domain controller pada jaringan Microsoft Windows.


Dari pengertian diatas bisa kita ambil sedikit kesimpulan bahwa Samba Server berfungsi sebagai jembatan dalam proses berbagi data atau resource dengan host lain yang berada dalam suatu jaringan.
  • Samba Server berfungsi sebagai penghubung antara sistem operasi keluarga UNIX dengan sistem operasi microsoft windows dalam menjembatani sharing file atau berbagi dokumen, sharing printer serta device lainnya yang mendukung.
  • Samba Server juga bisa berfungsi sebagai PDC atau Primary Domain Controller yang bertujuan untuk melakukan validasi kepada setiap client yang tergabung dalam satu domain, sederhana-nya user yang memiliki izin untuk mengakses resource yang disediakan hanya user yang sudah terdaftar di di suatu domain yang ditentukan saja

Kelebihan PROGRAM SAMBA

  • Bersifat Free atau Gratis
  • Mudah dikonfigurasikan dan mudah digunakan
  • Performa yang bagus dalam hal berbagi resource
  • Jarang mengalami kendala
  • Support di berbagai sistem operasi keluarga UNIX

KEKURANGAN
• IP Free Proxy tidak selamanya memiliki koneksi cepat dan bisa lemot secara mendadak, bahkan ujung-ujungnya timeout.
• Ribet harus ganti-ganti settingan IP Proxy di browser tiap kali koneksi jelek.
• Tiap kali ingin ganti IP harus mencari IP dulu di situs-situs yang menyediakan Free Proxy, dan ini sedikit membuang waktu


Samba mampu mengakses dan mengelola protokol Windows yang bernama SMB. Program samba sangat kompatibel pada sistem Linux dan dapat berjalan dengan baik pada sistem Windows. Samba dapat bertindak sebagai Master Browser, antara lain bertindak sebagai Local Master Browser atau Domain Master Browser. Misalnya, Windows dapat mengakses data pada Linux via Windows Explorer dan Linux dapat mengakses data pada Windows melalui Home Browser maupun Conqueror. Samba memiliki kemampuan khusus yang dapat diterangkan dalam berikut.
Kemampuan yang dimiliki Samba:
Kemampuan Samba                                                         Dukungan
Backup Domain Controller                                                   No
Domain Master Browser                                                       Yes
File Server                                                                             Yes
Local Master Browser                                                           Yes
Local Backup Browser                                                          No
Printer Server                                                                        Yes
Primary Domain Controller                  Yes ( untuk samba 2.1 atau yang lebih tinggi)
Primary WINS Server                                                           Yes
Secondary WINS Server                                                        No
Windows 95/98 Authentication                                             Yes


0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda